Internet of Things (IoT) telah mengubah cara budidaya perikanan dengan otomatisasi dan pemantauan yang lebih efisien.
Implementasi IoT dalam budidaya udang windu sangat membantu dalam meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan industri perikanan. Berikut adalah manfaat utama penerapan IoT dalam tambak udang windu:
Sensor IoT membantu memantau suhu air secara real-time untuk memastikan kondisi optimal bagi pertumbuhan udang. Jika terjadi perubahan ekstrem, sistem dapat mengirim notifikasi peringatan.
Keseimbangan pH sangat penting bagi kesehatan udang. IoT memungkinkan pengukuran otomatis dan penyesuaian kondisi air jika diperlukan.
Sensor oksigen larut membantu menjaga kadar oksigen yang optimal untuk meningkatkan tingkat kelangsungan hidup udang di tambak.
Data yang dikumpulkan dari berbagai sensor dikirim ke cloud dan dapat diakses melalui aplikasi atau dasbor untuk analisis pertumbuhan dan kondisi tambak.
Jika terjadi perubahan ekstrem pada suhu, oksigen, atau pH air, sistem secara otomatis memberikan notifikasi kepada petani tambak melalui SMS atau aplikasi mobile.
Komputer mini yang digunakan sebagai pengontrol utama dalam sistem IoT budidaya udang windu.
Sensor untuk mendeteksi perubahan suhu di lingkungan tambak secara real-time.
Sensor untuk mengukur tingkat keasaman atau kebasaan air dalam budidaya udang.
Sensor untuk mengukur kadar garam dalam air, memastikan lingkungan tambak optimal.
Sensor yang mengukur tingkat kejernihan air dengan mendeteksi partikel tersuspensi.
Kamera untuk memantau kondisi udang dan lingkungan tambak secara langsung.
Mikrokontroler berbasis ESP8266 yang digunakan untuk komunikasi IoT.
Protokol komunikasi data IoT yang memungkinkan pemantauan real-time.
Komponen elektronik yang mengeluarkan bunyi peringatan jika terjadi kondisi kritis di tambak.
Sensor untuk mendeteksi kadar gas amonia dalam air tambak, membantu menjaga kesehatan udang.